Zaky Yamani telah Kembali dengan Karya Ciamik
Zaky Yamani bukan nama yang asing bagi saya. Perjumpaan pertama dengannya ketika secara tidak sengaja membaca Bandar, novelnya yang membuat saya serasa menemukan harta karun. Di tahun 2017 itu, meskipun sudah sejak beberapa tahun sebelumnya ZY berkarya, namun barulah saya membaca karyanya di awal tahun tersebut. Itu pun sebenarnya tidak sengaja, tiba-tiba saja novelnya muncul di saran buku pada aplikasi baca iJakarta. Sekadar coba-coba siapa tahu menarik, eh ternyata benar. Berikutnya adalah novel terbaru ZY, Pusaran Amuk. Dengan modal ulang tahun di bulan Mei, seseorang akhirnya (terpaksa) mengajak saya ke gramedia Panakkukang untuk segera memiliki buku tersebut. Nama Zaky Yamani dengan novel Bandar sempat beberapa kali saya sebut ketika berkuliah di Jogja dan ada yang bertanya-tanya siapa penulis yang menurut saya layak untuk dibaca karyanya. Lalu kemudian saya kecewa ketika di awal tahun 2018 membaca buku selanjutnya yang dikeluarkan ZY. Judul bukunya Bertarung Melawan Nasib Berdama